PERJUANGAN TOKOH MENGUSIR PENJAJAH

==> Sultan Agung : 1628 dan 1629 [Gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman] : Memimpin perlawanan terhadap VOC Di Batavia.


==> Sultan Hassanuddin : 1654-1669
Memimpin perlawanan terhadap VOC Di Sulawesi Selatan


==> Untung Suropati :
Memimpin perlawanan terhadap VOC di Pasuruan Jawa Timur


==> Sultan Ageng Tirtayasa: 1650–1682
Memimpin perlawanan terhadap VOC di daerah Banten
Gelar : Sultan Abdul Kahar (Sultan HaJi).


==> Perlawanan Pattimura / Thomas Matulessi : 1817
a. Memimpin perlawanan di Saparua, Maluku. Merebut benteng Duurstede (16 mei 1817)
b. Dibantu oleh : Anthony Ribok, Philip Latumahina, Ulupaha, Paulus Tiahahu, dan seorang pejuang wanita Christina Martha Tiahahu
c. 16 Desember 1817, Pattimura dihukum gantung di depan Benteng Victoria di Ambon.


==> Perang Padri : 1821-1837 ó Minangkabau, Sumatra Barat.
a. Penyebab terjadinya perang : Pertentangan antara kaum adat (dibantu oleh belanda) dan kaum agama (kaum Padri : dipimpin Oleh Tuanku Imam Bonjol.).
b. Tuanku Imam Bonjol dikenal juga dengan nama Muhamad Sahab.


==> Perang Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830)
Penyebab terjadinya perang : kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya.
a. Sahabat Pangeran diponegoro yang membantu perang : Pangeran Mangkubumi (penasehat), Pangeran Ngabehi Jayakusuma (panglima), Sentot Ali Basyah Prawiradirja, Kyai Mojo (dari Surakarta mengobarkan Perang Sabil)
b. Pernah mengasingkan diri ke Tegal Rejo, dan Bukit Selarong akibat serangan dari belanda
c. Jenderal De Kock (Belanda) menerapkan taktik perang benteng stelsel Untuk melawan Pangeran Diponegoro.
d. TH 1834 ó P. Diponegoro di tangkap dan di tahan di benteng Fort Rotterdam di makasar.


==> PERANG BANJARMASIN :1859 -1863
a. Di pimpin oleh : Pangeran Antasari


==> PERANG BALI : 1846-1868
a. Penyebab perang Bali adalah Belanda ingin menghapus
hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui
Kedaulatan Belanda di Bali.
b. Hukum Tawan Karang ó kerajaan berhak merampas dan menyita
barang serta kapal-kapal yang terdampar di Pulau Bali.
c. Perang bali disebut perang Puputan yang artinya berperang sampai titik
darah terakhir.
d. Perang Puputan Badung (1906), Perang Puputan Kusumba (1908),
dan Perang Puputan Klungkung (1908)
e. Pemimpin Perang ó Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik
Perang Sisingamangaraja XII : 1870-1907 ó Kerajaan Bakara, Tapanuli, Sumatera Utara
f. Di pimpin oleh : Sisingamangaraja
g. Tahun 1907, pasukan Belanda menyerang kubu pertahanan pasukan Sisingamangaraja XII di Pakpak. Sisingamangaraja gugur dalam peperangan itu.
h. Jenazahnya dimakamkan di Tarutung, kemudian dipindahkan ke Balige
Perang Aceh :1873-1906
i. Pemimpin-pemimpin Aceh antara lain : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro,
Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien.
j. Perang gerilya membuat pasukan Belanda kewalahan
k. Belanda menyiasatinya dengan stelsel konsentrasi, yaitu memusatkan
pasukan supaya pasukannya dapat lebih terkumpul.
l. Tahun 1899, Teuku Umar gugur dalam pertempuran di Meulaboh.
m. Pasukan Cut Nyak Dien yang menyingkir ke hutan dan mengadakan
perlawanan juga dapat dilumpuhkan.